Lebaran yang selalu dinanti anak-anakku..... karena saat itu mereka bisa bermain bersama kambing ....
Tahun ini juga Idul Adha terasa lebih istimewa, karena baru kali ini papaku (yangkung) merayakan di Jakarta ... hmmmm...kumpul orangtua tanpa harus pulang kampung...
Begitu penjual ternak langganan buka lapak, biasanya ayah langsung tag kambing (tahun ini jatuh pada nama Abang Zidan) ... juga papa.... yang ber qurban di Jakarta
Abang Zidan maunya kambing yang bertanduk kokoh ~ seperti tokoh kambing yang ada di buku ceritanya ~ jadilah dia tunjuk yang besar yang suka nyruduk-nyruduk ...
Tahun ini pula, Bunda tinggal di rumah bersama Ghazy nggak ikut sholat Ied karena kaki Ghazy yang masih di gips.
Selesai sholat, abang dan mas sudah nggak sabar untuk liat potong kambing di lapangan depan masjid.
Pulangnya bawa 2 paha kambing (bagian pemilik qurban, punya abang dan yangkung).
Bagian bunda.... bongkar jatah qurban, potong kecil dan sebagian masukkan ke frezer .... untung skarang Ghazy sudah nggak nyimpan ASI ... kalo gak bisa-bisa dia ikutan minum aroma kambing ....
Tadinya ayah berencana buat sate kambing..... tapi gak mau jadi tukang kipas..... lha !@#!$ ...
Karena asisten udah cemberut (kuatir jadi tukang kipas), ... diputuskan daging kambing dimasak krengsengan aja .....selera bunda sebagai orang jawa ...
Krengsengan Kambing :
Bahan :Daging kambing, potong-potong (paha, tulangnya yang sudah dipotong juga boleh dimasukkan)
daun jeruk
daun salam
lengkuas
serai
Bumbu halus :
Bawang merah
Bawang putih
lada
cabe keriting
cabe rawit (yang suka pedas .... banyakin aja....menurutku uuueenaaak kalo pedas ~makannya sambil garuk kepala)
kunyit
garam
gula
petis udang
Cara membuat :
tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun jeruk, daun salam sampai harum, masukkan daging kambing, aduk2 sampai berubah warna.
tambahkan air kira-kira dan tutup, masak sampai empuk dan kuah mengental. gunakan api kecil.
Hidangkan dengan bawang goreng dan nasi hangat.
Nyam-nyam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar